REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengadakan pertemuan dengan presiden terpilih negara itu, Donald Trump untuk pertama kalinya, Kamis (10/11). Keduanya bertemu untuk membahas transisi kekuasaan dan berbagai masalah kenegaraan lainnya.

Pertemuan yang dilakukan di Gedung Putih, Washington semula dijadwalkan hanya berlangsung selama 15 menit. Namun, Obama dan Trump melakukan pembicaraan selama lebih kurang 1,5 jam. Menurut Trump, bersama dengan Obama mereka berbicara banyak hal seperti kesulitan apa saja yang dihadapi Negeri Paman Sam. Kemudian, keduanya juga melihat beberapa hal menakjubkan yang telah dicapai AS selama ini.

Sementara itu, Obama mengatakan bahwa dirinya bersedia untuk bekerja sama dengan Trump mewujudkan masa depan AS yang lebih baik. Ia akan membantu tim pemerintahan yang dipimpin miliarder itu semampunya.

"Kami akan melakukan segala sesuatu untuk membantu Anda (Trump) sukses. Karena, dengan demikian, negara ini juga akan berhasil," ujar Obama dalam pertemuan itu, dilansir Belfast Telegraph, Jumat (11/11).

Meski pertemuan Obama dan Trump terjadi dengan suasana sedikit canggung, tetapi secara keseluruhan berjalan lancar. Keduanya mengucapkan setiap perkataan dengan nada yang sopan dan rendah.

Hal itu berbeda jauh dengan apa yang terjadi pada masa kampanye pemilihan presiden, di mana Obama mendukung kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton. Ia juga sempat mengatakan bahwa Trump adalah sosok yang tidak pantas menjadi pemimpin negara adidaya itu karena berbagai sikap kontroversial.

Ikuti Whatsapp Channel Republika