REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR -- Banjir menggenangi rumah penduduk dan jalan protokol di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (11/11), setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.
Sekretaris Camat Jatinangor, Dase Suheryana mengatakan, ada empat desa yang diterjang bencana banjir yakni Desa Cipacing, Cikeruh, Sayang, dan Mekargalih. "Banjir juga sempat merendam beberapa titik Jalan Raya Jatinangor, bahkan masuk ke dalam halamam (kantor) kecamatan," katanya.
Ia menuturkan, banjir yang melanda sejumlah daerah Kecamatan Jatingangor itu disebabkan luapan dari drainase yang tidak berfungsi optimal. Menurut dia, sejumlah drainase di sepanjang Jalan Raya Jatinangor sudah mengalami sedimentasi sehingga perlu adanya perbaikan agar tidak banjir. "Air dari Sungai Cikeruh dan limpasan dari pegunungan Manglayang tidak tertampung di solokan, sementara solokan di wilayah Kabupaten Bandung sudah menyempit," katanya.
Seorang warga Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kiki Andriana mengatakan, beberapa rumah warga tergenang air luapan Sungai Cikeruh. "Jalan Raya Jatinangor di depan Hotel Puri Khatulistiwa juga banjir, padahal selama ini belum pernah terjadi banjir," katanya.