REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU -- Dua orang prajurit Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti di Putussibau, Kalimantan Barat tewas tenggelam saat mencari ikan di sungai komplek asrama batalyon, Desa Sibau Hulu. Pratu Imam Samsil Roki dan Praka Ahmad Rifani tenggelam saat mencari ikan di sungai yang berada di asrama Batalyon Raider Khusus Batalyon 644/Walet Sakti Putussibau.
Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf M Ibnu Subroto mengatakan, kejadian berawal pada Kamis (10/11), pukul 17.30 WIB. Kedua korban mencari ikan di sungai yang berada di Asrama Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau menggunakan jaring ikan.
Pada Jumat (11/11), pukul 06.30 WIB, pada saat pengecekan apel pagi keduanya tidak ikut apel dan ketika dicek ke rumah keterangan istri Pratu Imam, yang bersangkutan belum pulang dari kemarin sore dan pergi mencari ikan. "Setelah dicek sepeda motor Praka Rifani ternyata masih ada di garasi barak antasari bersama dengan ember yang berisi ikan hasil jaring dan jaring masih terbentang di sungai tersebut," kata Ibnu.
Dandim mengatakan, Sertu Anang Sundria kemudian menyelam ke bawah jembatan dan menemukan Pratu Imam Samsil Roki dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan Praka Rifani baru ditemukan pada pukul 15.00 WIB. "Keduanya murni tenggelam dan tidak ada unsur lain," kata Ibnu.
Pria yang baru saja menjabat Dandim itu menambahkan jenazah Pratu Imam akan dibawa ke Pontianak, Kalbar. Sedangkan Praka Rifani akan dibawa ke Kalimantan Tengah untuk disemayamkan.