Sabtu 12 Nov 2016 13:50 WIB

Demi Tenangkan Suasana, PKB Gelar Forum Ulama dan Habaib di Ancol

Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Patai Kebangkitan Bangsa (PK) Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya memang sengaja menggelar acara Silatnas Forum Ulama dan Habaib dengan tujuan untuk menenangkan suasana agar situasi masyarakat tetap dalam keadaan damai. Paling tidak situasi ketegangan politik yang naik pada waktu terakhir ini akan bisa diturunkan.

“Jadi acara ini tujuannya untuk menenangkan suasana agar suasana masyarakat santai dan damai. Kami berdoa bersama Bapak Presiden Jokowi agar suasana ini bisa tercipta,’’ kata Muhaimin sebelum membua acara Forum 1.000 Ulama, Habaib, dan Kiai Dalam Forum ‘Silatnas Ulama Rakyat’ , di Convention Hall Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, (12/11).

Muhaimin mengatakan pihaknya tetap mendukung adanya tuntutan agar proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan Alquran yang diduga dilakukan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap dilanjutkan. Hal ini penting sebagai bukti nyata bahwa negara ini adalah negara hukum di mana setiap orang berkedudukan sama di depan hukum.

‘’Untuk kasus yang menyangkut kasus hukum Gubernur Ahok kami sepakat agar tetap berjalan atau diproses di depan hukum. Ini juga sesuai dengan perintah dari Presiden Jokowi agar kasus tersebut diproses secara transparan, adil, dan akuntabel,’’ kata Muhaimin.

Dalam acara yang digelar selepas tegah hari ini, hadir Presiden Joko Widodo. Presiden datang dengan mengenakan kain sarung, berpeci, dan menyelempangkan sorban. Kedatangan Presiden disambut dengan alunan shalawat Badar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement