REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH Salahuddin Wahid mengapresiasi segera tayangnya lanjutan film "Bulan Terbelah di Langit Amerika 2". Menurut ulama yang akrab disapa Gus Sholah ini, film yang diangkat dari novel karya Hanum Rais itu memiliki tema yang sangat menarik.
"Saya berharap, penulisnya (Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra) bisa hadir di Ponpes (Pondok Pesantren,red) Tebu Ireng. Bicara soal tema ini agar para santri juga bisa memahami dan melihat plus memiliki semangat untuk menjadi pendakwah yang luar biasa bersemangat seperti yang dilakukan oleh Ceng Ho, menginisaiasi lahirnya peradaban muslim di Amerika," ujar Gus Sholah.
Menurutnya kehadiran film "Bulan Terbelah di Langit Amerika 2" pastinya akan membawa semangat bagi para santri.
”Disamping memberi spirit sebuah perjalanan dakwah yang dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho ke Amerika berabad silam, tentunya film ini akan memberi wawasan bagaimana Islam berkembang di Amerika. Yah, memang hingga hari ini Islam berkembang dengan sangat baik di Amerika,” ujar pengusrus Pesantren Tebu Ireng ini.
Apresiasi positif ini tentunya disambut baik oleh Hanum Rais. Ia mengatakan Gus Sholah adalah seseorang yang sangat apresiatif dan sangat mendukung.
"Terimakasih Gus, Gus sholah memang pernah nonton '99 cahaya' dan 'Bulan Terbelah di Langit Amerika', beliau memang sangat apresiatif dan sangat mendukung, bahkan kerap memberikan semangat kepada kami. Tapi sayang, saya belum bisa memenuhi undangan beliau. Jika saya sedang tidak hamil atau nantinya menyusui, saya berharap Insya Allah bisa diagendakan," ujar Hanum.
Senada dengan Hanum, Abimana selaku pemeran utama juga menyambut baik respons positif yang diberikan adik dari mantan presiden Alm KH. Abdurrahman Wahid.
"Alhamdulillah, tentu gue seneng kerja kita bersama ini diapresiasi dengan baik. Secara umum, kami sebagai pelaku industri perfilman khususnya aktor tentu senang kalau karya yang kami hasilkan disambut baik semua kalangan, apalagi Gus Sholah secara pribadi,” ungkapnya.