REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih Madura United (MU) Mario Gomes de Olivera menyatakan faktor kondisi lapangan Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar yang buruk menjadi penyebab timnya. MU mengalami kekalahan 0-1 dari tuan rumah PSM Makassar dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Sabtu (12/11).

Mario Gomes de Olivera mengatakan, timnya sebenarnya mampu mengendalikan permainan, khususnya pada babak pertama. Akan tetapi MU gagal membuat gol sehingga membuat timnya gagal meraih poin di Kota Daeng.

"Saya kira lapangannya yang buruk. Selain itu tentu saja karena para pemain PSM memiliki semangat yang pantang menyerah untuk meladeni tekanan kami," ujarnya seusai laga.

Ia juga melihat kekalahan tipis ini dikarenakan faktor tuan rumah. Dukungan penuh ribuan suporter dari awal hingga akhir membuat pemainnya memang sedikit kurang tenang dalam melakukan penyerangan.

Ia menjelaskan, seluruh pemain pada dasarnya telah melakukan pekerjaanya secara maksimal. Itu terlihat ketika cukup mendominasi permainan saat babak pertama pertandingan.

Gomes menegaskan tidak ingin merenungi kekalahan ini lebih lama.

"Kami masih memiliki sejumlah pertandingan yang tidak kalah penting. Kami akan kembali fokus menatap laga berikut agar bisa merebut banyak poin untuk mengangkat kembali posisi tim," katanya.

Terkait keputusan mencadangkan Erick Weeks dan Rodrigos, dirinya mengaku meruapakan sebagai strategi. Apalagi keduanya memang dinilai tidak dalam kondisi 100 persen untuk menghadapi pertandingan kandang itu.

"Kedua pemain (Erick Weeks dan Rodrigos) sedang dalam kondisi dibawah form. Namun kami berharap pada pertandingan kedepan bisa kembali menurunkan sejak menit pertama," sebutnya.

Gelandang bertahan Madura United, Maulana mengakui kekalahan hari ini karena tidak fokus hingga akhir pertandingan.

"Namun kami akan kembali bekerja lebih keras untuk membawa Madura United kembali ke puncak dan memenangkan turnamen ISC 2016," jelasnya.