REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascaaksi damai Bela Islam II pada 4 November lalu, pada hari ini, Sabtu (12/11), beredar pesan di media sosial yang berisi ajakan untuk menggelar aksi Parade Bhineka Tunggal Ika pada 19 November mendatang. Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa aksi ini akan digelar di Parkir Timur Senayan dan Bundaran Hotel Indonesia.
Dalam undangan yang beredar di Medsos, dicantumkan bahwa Ketua Panitia Parade Bhineka Tunggal Ika adalah Tsamara Amany Alatas, yang diketahui merupakan pendukung Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Aksi ini menargetkan akan diikuti oleh 100 ribu massa. Selain itu, sejumlah tokoh juga disebut akan ikut dalam aksi tersebut diantaranya Buya Syafii Maarif, Gus Mus, Said Agil Siradj, Haedar Nashir. Tak cuma itu, aksi tersebut juga akan diramaikan dengan artis dan budayawan diantaranya Iwan Fals, Slank, hingga Cherry Belle.
Selain tokoh nasional, artis dan budayawan, sejumlah organisasi massa dan lembaga seperti LBH Jakarta dan Banser GP Anshor juga terlibat dalam aksi tersebut. Namun Tsamara Amany yang disebut sebagai Ketua Panitia membantah undangan yang beredar. Dalam akun twitter @TsamaraDKI, ia mengatakan memang akan ada Parade Kebhinekaan tetapi tidak seperti undangan yang tersebar.
"Teman2, memang benar kami merencanakan Parade Kebhinekaa. Benar pula kami telah rapat membahas itu," tulisnya.
"Namun kemudian dari pesan yang tersebar banyak terkandung hoax atau unsur kebohongan, termasuk nama artis dan tokoh yg diundang, terima kasih," tulisnya lagi.
Berikut undangan yang tersebar di media sosial:
Dear kawan2,
Hasil perkembangan diluar, utk menyelamatkan kebhinekaan instruksi tunggal : Gerak di tgl 19 nov
Konsolidasi 11 November 2016
Tanggal Aksi: 19 November
Tempat: Parkir Timur Senayan-Bundaran HI (tentatif, lihat massa konkret)
Posko: MAARIF Institute
Nama Aksi: Parade Bhinneka Tunggal Ika
Target Massa: 100rb
Jaringan Relawan 40rb (jangan pakai atribut partai)
Semut Ireng 100rb
Desa 50rb
RelaNU
Banser
RMJ
Jamaah Habib Lutfi (30 Rb)
Tuntutan Isu:
Merawat Indonesia sebagai Negara Bhinneka Tunggal Ika.
Mempertahankan Pemerintah Konstitusional.
Menjalankan Penegakan Hukum yang Berkeadilan.
Kostum: Merah Putih & baju adat.
Tagline: #BerbedaItuIndonesia
Kepanitian:
Penanggungjawab: Seluruh jaringan.
Ketua Panitia: Tsamara Amany Alatas.
Sekretaris: Teh Nong.
Bendahara: Mayang (TII).
Korlap: Jaringan Relawan (Yustian), Perangkat Desa (orang Desa), Semut Ireng (?).
Acara : Teh Netty, Tommy (timnya mbak Netty (FKI), Ulin Yusron (Netizen), Agnes (ANBTI), Renny, (MAARIF Institute), Farid, Dina, Solihin (Tim Desa), Olga Lidya, Zahra (Jaringan Relawan)
Pendanaan : Hasan (Jaringan Relawan), Toni (MAARIF Institute)
Media: Thowik, Andy Budiman (Sejuk).
Dokumentasi: Pak Kris, Firdaus
Keamanan : Banser
Perlengkapan : Widodo (LBH Jakarta), Alex (Jaringan Relawan)
Perijinan : Isnur (LBH Jakarta)
Kebersihan : Fathony, Milly (Jaringan Relawan)
Medis : dr. Maria Mubarika (JAI)
Konsumsi: Ellen (ANBTI), Henny (MAARIF Institute), Arum (Jaringan Relawan), Dwi Endang Sabekti (ANBTI).
Acara:
Konser
Dzikir
Orasi
Doa Lintas Agama
Nama Tokoh
Buya Syafii (Darraz)
Gus Mus (Teh Nong)
Habib Luthfi (Tsamara)
GKR Hemas (Teh Nia)
Pdt. Eri Lebang (Teh Nia)
Pdt. Yewangoe (Teh Nia)
KH. Ishomuddin (Teh Nong)
Budiman Sudjatmiko (Firman)
Mgr. Ign. Suharyo (Darraz)
Pdt. Gomar Gultom (Teh Nia)
Haedar Nashir (Fajar)
Abdul Mu’ti (Fajar)
Said Agil Siradj (Guntur Romli)
Bikkhu Panyavaro (Darraz)
Uung Sendana (Teh Nia)
Pengeran Jatikusumah (Teh Nia)
Pedanda Tianyar Sebali (Teh Nia)
Shinta Nuriyah (Teh Nia)
KH. Hussein Muhammad (Teh Nong)
Abdillah Toha (Darraz)
Artis/Budayawan (minimal 10 artis)
Iwan Fals
Slank
Tompi
Glenn
Sandi Sandoro
Kevin Aprilio
Tristan
Widi
Giring
Project Pop
Poppy
Sarah Sechan
Joe Taslim
Erwin Gutawa
Gita Gutawa
RIF
Kahitna
Ahmad Albar
Ian Antono
Joki Suryoprayogo
Kla
Maia Estianty
Ernest
Titiek Puspa
Mira Lesmana
Indra Bekti
Gading Martin
Olga Lidya
Anya Dwinov
Michael Idol
Vino G. Bastian
Melanie Subono
Andien
Cinta Laura
Cherry Belle
JKT 48
Uya Kuya
Chelsea Islan
*artis/budayawan yang berhalangan hadir membuat video campaign selama 30 detik dengan tagline yang telah ditetapkan
Rundown
Disusun setelah nama-nama tokoh/artis/budayawan confirm. Dump