Ahad 13 Nov 2016 01:51 WIB

Hujan Lebat, Waduk Saguling Meluap

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ilham
Areal Waduk Saguling, Jawa Barat (ilustrasi).
Foto: netizen
Areal Waduk Saguling, Jawa Barat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan lebat yang berlangsung terus menerus di hulu DAS Citarum telah menyebabkan debit Sungai Citarum meningkat. Akibatnya, Waduk Saguling meluap karena melebihi batas tinggi muka air 643 meter di atas permukaan air laut (Mdpl) sejak Jumat (11/11).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pada saat elevasi air mencapai 643,8 Mdpl, maka pintu spillway akan dibuka setinggi 1 meter. Sehingga debit Sungai Citarum akan bertambah besar. Hingga Sabtu (12/11) pagi, tinggi muka air Waduk Saguling mencapai 643,9 Mdpl.

Debit inflow atau volume air Sungai Citarum ke Waduk Saguling masih tinggi, yaitu 360 meter kubik per detik. "Sehingga tinggi muka air waduk terus naik, sehingga masih terus meluap dengan debit 171,73 meter kubik per detik," kata Sutopo kepada Republika.co.id, Sabtu (12/11).

Ia menerangkan, belum ada laporan banjir yang merendam desa-desa di bantaran sungai sekitar Waduk Saguling. Desa yang berpotensi terkena dampak tingginya muka air Waduk Saguling di antaranya Desa Cipageran, Jati, Cikonde, Bojong Heulang, Saguling, dan Girimukti.

Menurut Sutopo, masyarakat di desa-desa tersebut telah disiagakan jika sewaktu-waktu terjadi banjir. Sementara, BPBD setempat terus berkoordinasi dengan semua pihak mengingat tinggi muka air Waduk Saguling terus naik.

Dikatakan dia, Indonesia Power Unit Pembangkitan Saguling sebelumnya telah memberitahu semua pihak terkait pembukaan pintu air tersebut. "Masyarakat di sekitar bantaran sungai Citarum dari outlet Waduk Saguling hingga Inlet Waduk Cirata dihimbau untuk waspada dari banjir," ujar Sutopo.

BNPB menerangkan, di bawah Waduk Saguling terdapat Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur. Dua waduk tersebut masih mampu menampung luapan banjir dari Waduk Saguling. Kedua waduk tersebut juga belum meluap sehingga masih aman.

Tinggi muka air Waduk Cirata pada Sabtu (12/11) tercatat 219,84 mdpl. Batas melimpas jika tinggi muka air lebih dari 220,07 mdpl. Tujuh spillway di Waduk Cirata juga masih ditutup. Begitu juga dengan Waduk Jatiluhur yang belum meluap.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement