Ahad 13 Nov 2016 09:04 WIB

Giliran Manajer Artis Bantah Ikut Gerakan 19 November

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Teguh Firmansyah
Twitter Tsamara Amany Alatas
Foto: twitter
Twitter Tsamara Amany Alatas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) mengklarifikasi perihal keikutsertaannya dalam Parede Bhineka Tunggal Ika yang akan dilaksanakan pada 19 November. Sebelumnya, beredar pesan di media sosial yang berisi ajakan untuk menggelar aksi Parade Bhineka Tunggal Ika pada 19 November mendatang.

Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa aksi ini akan digelar di Parkir Timur Senayan dan Bundaran Hotel Indonesia. Dalam acara bertajuk 'Gerakan 19 November 2016 Menyelamatkan Kebhinekaan'. Dicantumkan nama sejumlah tokoh, agamawan, ormas, sampai artis.

Beberapa artis yang dicantumkan tersebut diantaranya Kahitna, Cherry Belle, Maia Estianty, Sarah Sechan, Project Pop, dan Ernest. Manajemen dari artis-artis tersebut merupakan anggota Imarindo.

"Setelah dilakukan cek ulang kepada yang bersangkutan, dan menyatakan tidak tahu menahu akan 'Gerakan 19 November' dan tidak pernah dihubungi oleh panitia penyelenggara gerakan tersebut," ujar Ketua Umum Imarindo Nanda Persada dalam keterangan tertulisnya, Ahad (13/11).

Nanda menyebut Imarindo, selaku organisasi profesi manajer artis di Republik Indonesia menegaskan nama-nama artis yang tercantum dalam selebaran acara tidak ikut serta dalam gerakan tersebut dalam hal atau bentuk apapun.

Selain Imarindo, Banser NU dan juga LBH Jakarta telah membantah keikutsertaan mereka di gerakan tersebut. Keduanya menyatakan tidak mengetahui dan sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan itu.

Baca juga,  Pasca Aksi Bela Islam, Tersebar Undangan Parade Bhineka Tunggal Ika.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement