Ahad 13 Nov 2016 10:33 WIB

'Kerudungmu tidak Boleh Lagi Dipakai di Amerika'

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Karta Raharja Ucu
Muslimah AS (ilustrasi).
Muslimah AS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GEORGIA -- Mariah Teli (24 tahun), seorang guru SMA di Dacula, Georgia, Amerika Serikat (AS) mendapatkan surat ancaman pada Jumat (11/11) lalu. Muslimah ini dikecam lantaran mengenakan hijab.

“Kerudungmu tidak boleh lagi dipakai di Amerika. Kenapa kamu tidak mengalungkan kerudung itu di kepalamu dan kemudian gantung diri? Ikat kerudung itu di lehermu, bukan menutupi kepalamu,” demikian isi surat tersebut, seperti dilansir The Sun, Sabtu (12/11).

Ia pertama kali mendapatkan surat itu tergeletak di kelas tempatnya mengajar. Tidak ada siapa pun di sana saat itu. Surat itu tampak dibuat dengan tulisan tangan dan tanpa nama pengirim.

“Saya seorang guru SMA, dan sedih sekali menemukan surat tanpa nama ini di dalam kelas tempat saya mengajar hari ini,” tulis Mariah Teli pada laman Facebook-nya.

“Saya ingin membagikan hal ini untuk meminta perhatian kita semua tentang kenyataan dan situasi masyarakat kita. Menyebarkan kebencian bukanlah jalan untuk ‘Membuat Amerika Jaya Kembali'," kata dia dengan mengutip semboyan Donald Trump.

Teli lahir dan besar di California. Dia mengajar bahasa dan seni di SMA Dacula. Pihak sekolah tempatnya bekerja sudah memulai penyelidikan atas kasus ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement