Ahad 13 Nov 2016 11:44 WIB

Diduga Terlibat Prostitusi, Imigrasi Kembali Tolak Dua Perempuan Maroko

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Imigrasi
Imigrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Internasional Soekarno Hatta kembali menolak kedatangan dua warga negara Maroko pada Sabtu (12/11) kemarin.

Kedua perempuan asal Maroko tersebut yakni EN (19 tahun) dan EH (23 tahun) ditolak masuk karena tidak memiliki izin yang jelas ke Indonesia.

"Setelah dilakukan wawancara oleh petugas secara mendalam, mereka ditolak masuk karena tidak mempunyai tujuan yang jelas datang ke Indonesia dan tidak mempunyai biaya hidup yang cukup," ujar Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Heru Santoso dalam keterangan yang diterima wartawan, Ahad (13/11).

Heru menjelaskan kedua perempuan asal Maroko tersebut datang dengan pesawat dan waktu terpisah. Yakni EN dengan menumpang pesawat Ettihad EY474 dari Abu Dhabi yang tiba sekitar pukul 17.15 WIB, sementara EH tiba pukul 18.00 WIB dari Kuala Lumpur dengan pesawat KLM 809.

Saat dimintai keterangan petugas imigrasi, keduanya tidak bisa menjelaskan tujuan kedatangan ke Indonesia sehingga petugas mencurigai keduanya warga asing yang bermasalah. "Diduga akan terlibat jaringan prostitusi," ujar Heru.

Karenanya, kedua WN Maroko tersebut langsung dipulangkan pada kesempatan pertama dengan pesawat yang sama ketika mereka datang.

Baca juga,  Polisi Ungkap Prostitusi di Facebook.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement