Ahad 13 Nov 2016 12:15 WIB

Ribuan Orang Padati Jalan Sehat Taruna Merah Putih di Bogor

 Warga mendonorkan darahnya saat aksi donor darah yang diadakan oleh Taruna Merah Putih.
Warga mendonorkan darahnya saat aksi donor darah yang diadakan oleh Taruna Merah Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR. Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih menghelat kegiatan Kirab budaya dan jalan sehat di Kota Bogor, Minggu (13/10). Kegiatan tersebut diikuti oleh 10 ribu peserta yang berasal dari kader TMP Kota Bogor dan kabupaten Bogor dan elemen pemuda  dari pelajar dan komunitas kesenian di Kota Bogor.

Melalui release yang dikirimkan ke Republika.co.id, acara tersebut diawali  dengan Jalan sehat yang dimulai dari Balai kota Bogor dan berakhir di GOR Pajajaran. Dan langsung dibuka oleh Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait dan didampingi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Kegiatan jalan sehat dimeriahkan dimeriahkan oleh  Marcine Band dari SMP N 1 Bogor dan SMP ITA El-Ma'Mur, Paskibraka Kota Bogor, kesenian Barongsai dari Kota Bogor dan Jajaka dan Mojang Kota Bogor 2016.  Kegiatan tersebut disamput sangat antusias oleh warga bogor. Sehingga sepanjang  sekitar 5 Km Jalan Jendral Sudirman dipenuhi oleh lautan Manusia.

Kegiatan ini pun mendapat pujian langsung dari Bima Arya. Sebab baru kali ini dalam sejarah jalan sehat di kota Bogor bisa melibatkan orang hingga mencapai 10. 000 peserta.

"Jalan sehat TMP ini jalan sehat terbesar yang pernah ada di kota Bogor," kata Bima Arya di hadapan 10 ribu massa, Ahad (13/11).

Menurut Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait, acara ini untuk memperkenalkan budaya bangsa kepada anak-anak muda dan sekaligus mempromosikan wisata serta kuliner Bogor. Acara ini juga untuk memicu kreatifitas di kalangan anak-anak muda.

Hal lain yang tak kalah penting, sambung Maruarar, kegiatan juga untuk menumbuhkan pluralisme. Dengan menampilkan ragam budaya di berbagai Nusantara sehingga pluralisme itu mewujud dalam kehidupan nyata. Maka tak heran sebelumnya juga TMP menggelar festival anak muda yang dirangkai dengan kegiatan ragam budaya di berbagai daerah seperti Semarang, Bandung dan Magelang.

Hal lain yang tak kalah penting, sambung Maruarar, acara ini juga diharapkan bisa meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif. Pengembangan ekonomi kreatif ini sangat penting di tengah masyarakat ekomoni Asean (MEA) .

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement