REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama artis Melanie Subono dicatut dalam rencana aksi Parade Bhineka Tunggal Ika pada 19 November mendatang. Aksi ini disebut untuk menandingi aksi 4 November lalu.

Lewat akun Twitter-nya, Melanie membantah bagian dari aksi tersebut. Ia pun menuntut kepada mereka yang mencatut namanya agar meminta maaf.

"Hai @TsamaraDKI minimal bskah minta maaf dan sy yakin anda sedang mencari siapa dr tim yang mencatut nama kita. Saya Tunggu ya. Makasih," kicaunya, Ahad (13/11). 

Tak hanya Melanie yang membantah akan ikut aksi itu.  Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) mengklarifikasi perihal keikutsertaannya dalam Parede Bhineka Tunggal Ika yang akan dilaksanakan pada 19 November. LBH dan Banser juga telah membantah akan ikut serta.

Sebelumnya, beredar pesan di media sosial yang berisi ajakan untuk menggelar aksi Parade Bhineka Tunggal Ika pada 19 November mendatang.

Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa aksi ini akan digelar di Parkir Timur Senayan dan Bundaran Hotel Indonesia. Dalam acara bertajuk 'Gerakan 19 November 2016 Menyelamatkan Kebhinekaan'. Dicantumkan nama sejumlah tokoh, agamawan, ormas, sampai artis.

Baca juga, Giliran Manajer Artis Bantah Ikut Gerakan 19 November.

"Hai @TsamaraDKI anda akan bikin acara tgl 19, KENAPA nama saya ada di blast acara ya? Boro2 kenal, dihubungi, saya bahkan TDK D JKT tgl itu," kata Melanie.

Ikuti Whatsapp Channel Republika