REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kementeria Agama bertekad mempertahankan status juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri ke-3 Tahun 2016 di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Target mempertahankan juara umum MTQ Korpri tersebut ditandaskan oleh Kepala Biro Kepegawaian Ahmadi yang ditunjuk sebagai ketua kafilah Kemenag.
Pada MTQ Korpri ke-2 di Banda Aceh, kata Ahmadi, Kemenag berhasil menjadi juara umum dengan perolehan juara pertama untuk kategori Tilawah atas nama Asrina dan hifdzil Quran atas nama Rizal Rangkuti. "MTQ Korpri ke-3 ini, kami bertekad mempertahankan juara umum," kata dia yang juga menjabat Sekretaris Korpri Kemenag kepada Pinmas, Ahad (13/11).
Kementerian Agama pada MTQ ke-3 ini akan tampil dalam lima cabang MTQ dengan 11 peserta, yaitu; cabang tartil Quran putra dan putri, cabang tilawah putra, hifzh Alquran tiga juz putra, hifzh Alquran tiga Juz putri, hifzh Alquran lima juz putra dan putri, musabaqah dakwah Alquran putra dan putri, dan khat Alquran kontemporer putra.
Diakui Ahmadi, pada MTQ Korpri ke-3 ini Kemenag tidak seluruhnya berpartipasi karena sejumlah peserta yang menjadi andalan tidak lagi bisa mengikuti MTQ karena sebagian sudah menjadi juara di tingkat nasional dan internasional sehingga tidak bisa diikutsertakan lagi.
"MTQ Korpi ke-3 kompetisinya semakin ketat, ada peningkatan jumlah peserta dan kementerian/lembaga yang berpartisipasi dalam MTQ tahun ini, namun target kami adalah mempertahankan juara umum," ujar Ahmadi.
Sesuai agenda, pembukaan MTQ akan digelar di Islamic Center Kota Samarinda, Ahad (13/11) malam dengan parade kafilah setiap kontingen dan tarian kolosal budaya Kalimantan. Sejumlah kegiatan digelar untuk memeriahkan MTQ ini, seperti Seminar Alquran dengan narasumber salah satunya Prof Dr Nasaruddin Umar, bazaar rakyat, pemeran, dan Festival Mahakam.