REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Samarinda menangkap pelaku yang diduga melemparkan bom molotov ke Gereja Oikumene Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur. Polisi menangkap pelaku di depan Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo Nomor 32 RT 03 Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur
"Pelaku sudah diamankan berinisial J," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Ahad (13/11).
Boy mengatakan J diduga terkait jaringan teroris kelompok JAD Kalimantan Timur yang memiliki koneksi dengan jaringan Anshori Jawa Timur. Boy menuturkan polisi akan mendalami motif dan kegiatan J terkait pelemparan bom molotov tersebut.
Sebelumnya, ledakan diduga berasal dari bom molotov terjadi di Gereja Oikumene Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Samarinda Kalimantan Timur pada Minggu sekitar pukul 11.30 WITA. Sedikitnya empat orang terluka ledakan yang berasal dari sebuah tas diduga berisi bom molotov yang dilempar pelaku J.
Sementara empat orang terluka dalam ledakan itu yang sebagian anak-anak dan balita telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Saat ini tim gegana dan reserse sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).