REPUBLIKA.CO.ID, BOMBANA -- Calon Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara, Kasra Jaru Munara, berambisi menjadikan Bombana sebagai lumpung pangan nasional. Karena, Bombana memiliki potensi hampir di seluruh sektor.
Menurut Kasra, kekayaan yang dimiliki Bombana adalah seperti pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan hingga sumber daya alam. Namun, menurut Kasra, potensi tersebut tak dikelola dengan baik. Alhasil, ia melanjutkan, seluruh potensi tak menghasilkan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di Bombang.
“Tidak butuh profesor untuk (membuat) daerah berprestasi, cukup tekad dan kemauan pemimpin untuk bekerja demi kepentingan rakyat,” kata Kasra melalui siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Ahad (13/11).
Di Desa Baliara Kepulauan Kabaena Barat yang merupakan produsen rumput laut terbesar, ia mencontohkan, potensi yang ada tidak dikelola dengan baik. Imbasnya, nilai jual yang rendah untuk rumput laut dan petani di Desa Baliara Kepulauan tak menuai manfaat. Akibatnya, rumput laut yang terhampat menjadi keras.
“Mengeras karena lama tersimpan. Kenapa tidak dijual, karena harganya hanya Rp 1.000 per kilogram,” kata Kasra.
Kondisi tersebut, sambungnya, imbas pemberdayaan masyarakat tak terkelola dengan baik, terutama terkait peningkatan usaha dan ekonomi.