Ahad 13 Nov 2016 21:41 WIB

Agus Yudhoyono 'Curhat' Dihujani Fitnah di Medsos

Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan curahan hati (Curhat) bahwa dirinya telah difitnah di media sosial (Medsos). Hal itu disampaikannya saat pidato politik kedua di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Ahad (13/11).

"Saat berjuang untuk masyarakat Jakarta di masa depan, diberikan ujian, saat ini 'diserang' dan 'dihujani' fitnah, utamanya di media sosial," kata dia dalam pidatonya didampingi calon wakil gubernur Sylviana Murni.

Serangan tanpa dasar, tutur Agus, tidak ditujukan hanya ditujukan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sylviana, melainkan juga orang-orang di sekeliling mereka. Namun, Agus mengaku ia dan pihaknya akan tetap tegar dan sabar selama masa kampanye ini.

"Tidak perlu membalas fitnah dan kebohongan dengan fitnah dan kebohongan yang lain" ujarnya.

Ia menegaskan membalas fitnah dengan fitnah bukan merupakan moral politik yang dipegang olehnya. Menggunakan fakta dan kebenaran adalah cara yang dianggapnya lebih tepat untuk dilakukan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement