REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Kapten Timnas Belgia, Eden Hazard mengaku tak sebanding dengan peran Kapten Chelsea, John Terry. Pemain 25 tahun tersebut tak ingin mengambil tanggung jawab sebagai pemimpin klub di lapangan, menggantikan seniornya di Stamford Bridge tersebut.
Hazard mengatakan, menjadi kapten bersama timnas, memang kebanggaan. Tapi, mengejar kebanggan serupa di klubnya itu membutuhkan keberanian lebih.
"Menjadi kapten di negara saya, itu prestasi yang bagus. Saya menikmatinya. Tapi, saya tidak bisa seperti John Terry di Chelsea," ujar dia, seperti dilansir Sky Sport, pada Ahad (13/11).
Pemain sayap itu pun mengaku, menjadi kapten tim sebetulnya bukan posisi gampang. Terutama bagi dia. Sebab, menurut dia, selama di lapangan, dirinya tak terlalu banyak bicara dengan pemain-pemain lainnya. Itu dikatakan dia berbeda dengan fungsi kapten yang dibutuhkan saat di lapangan.
"Saya mencoba untuk berbicara dengan kaki saya di lapangan,” ujar Hazard.
Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez memberikan ban kapten kepada Hazard di putaran kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Pilihan tersebut, menggantikan Vincent Kompany, yang mengalami cedera panjang selama ini. Belgia akan menghadapi Estonia pada Senin (14/11) WIB di laga Grup H.
Martinez mengatakan, pergantian kapten timnas tersebut sepertinya permanen. Jikapun Kompany kembali pulih dan bisa diturunkan ke lapangan bersama timnas, Hazard tetap mengambil peran pemimpin lapangan. Sejumlah media mengatakan, peran Hazard sebagai kapten bersama timnas Belgia bisa membawa peran penting tersebut di Chelsea.
Akan tetapi, ketika ditanya apakah Hazard akan mencari posisi penting sebagai kapten bersama the Blues? Hazard mengatakan, dirinya merasa tak pantas.
"John Terry masih ada. Dan Saya tak ingin menyentuh John Terry," sambung dia.