REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Dalam rangka memperingati tahun baru Hijriah 1438 H dan Hari Sumpah Pemuda 2016, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Modern Bani Adam Boyolali menggelar kegiatan bertajuk “Gebyar Muharram dan HUT Sumpah Pemuda Ke-88”. Kegiatan tersebut berupa lomba tingkat SD/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) sekabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Acara tersebut diadakan di kompleks MTs Modern Bani Adam Boyolali, Ahad (30/10).
Lomba yang diadakan meliputi lomba bidang akademik (Matematika dan IPA), dan lomba keagamaan yaitu hapal Alquran juz 30, MTQ, pidato, serta adzan dan iqamah. “Lomba tersebut bertujuan untuk mengingatkan anak didik agar tahu tentang hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah yang penuh perjuangan sangat berat. Di samping itu, mengingatkan anak didik kita agar tahu tentang sejarah lahirnya Sumpah Pemuda,” kata Ketua Yayasan Bani Adam Boyolali Ustadz Matyoto Fahruri dalam rilis yang diterima Republika.
Fahruri menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan agar siswa bisa mencontoh perjuangan Nabi Muhammad ketika berangkat hijrah yang penuh tantangan. Sampai-sampai Rasulullah SAW dan sahabatnya Abu Bakar, harus menyelamatkan diri dengan masuk Gua Tsur. “Tujuan ketiga, agar anak didik kita bisa hafal nama nama bulan Hiriyah yang dimulai dari bulan Muharram sampai bulan Dzulhijjah,” tutur Fahruri.
Tujuan keempat, ujar Fahruri, agar para siswa bisa berkreasi dan mengaktualisasikan diri dan didiplin diri. “Di samping itu juga agar anak didik kita bisa berinteraksi sosial dengan sesama,” paparnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala MTs Modern Bani Adam Drs H Komarudin, Kepala MI Modern Bani Adam, Kepala Raudhatul Atfal (RA) Bani Adam 1dan 2, para guru Bani Adam, serta kepala sekolah, guru dan pendamping dari sekolah-sekolah peserta lomba tersebut. “Peserta lomba berjumlah 277 siswa. Para juara lomba mendapatkan tali asih berupa uang pembinaan, piala dan piagam,” ujar Matyoto Fahruri.