Senin 14 Nov 2016 09:37 WIB

Satu Korban Bom Samarinda Meninggal Dunia

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)
Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban bom molotov, Intan Olivia (2,5 tahun) meninggal dunia Senin (14/11) dini hari pukul 03.05 WITA. Gadis kecil ini meninggal dunia karena luka bakar akibat ledakan bom yang terjadi di gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Ahad (13/11).

Kepala Bidang Humas Kaltim Kombes Fajar Setiawan membenarkan informasi tersebut. Olivia meninggal dengan luka bakar hingga 78 persen dan infeksi pada saluran pernapasan. "Informasinya yang kami dengar (Olivia) meninggal tadi pagi," ujar Fajar saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (14/11).

Sedangkan korban lainnya, kata dia, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar. Yakni Triniti Hutahaya, Alvaro Aurelius, Anita Kristobel. "Yang lain masih dirawat dan ada satu anak yang sudah dibawa pulang ke rumahnya," ujar Fajar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement