Senin 14 Nov 2016 11:41 WIB

Kapolri: Brimob Pasukan Kebanggaan Polri

 Sejumlah anggota Brimob mengikuti pengarahan
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah anggota Brimob mengikuti pengarahan

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan anggota Brimob sebagai pasukan kebanggaan Polri harus terus meningkatkan kinerja dan meraih prestasi yang membanggakan.

"Selamat ulang tahun di manapun Anda bertugas. Ini (Brimob) pasukan kebanggaan Polri, dari sisi kinerja dan prestasi. Semoga Brimob Polri selalu maju," kata Kapolri dalam acara peringatan HUT Korps Brimob ke-71 di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (14/11).

Meski perayaan HUT Brimob ke-71 digelar secara sederhana, Tito merasa hal ini tidak akan mengurangi semangat anggota Brimob. Dalam pidatonya, ia berpesan agar pasukan Brimob selalu berlatih dan meningkatkan keahliannya.

"Wanteror, PHH (penanggulangan huru hara), jihandak (penjinak bahan peledak), tiada hari tanpa latihan, diharapkan dapat mempertajam kemampuan Brimob sehingga sekali tampil harus berhasil. Saya yakin Brimob mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," katanya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengapresiasi berbagai tugas yang telah berhasil dilaksanakan oleh pasukan Brimob di antaranya penanganan kelompok separatis seperti operasi gabungan Satgas Tinombala, peredaman aksi anarkis, penanggulangan bencana alam, konflik sosial, hingga tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian dunia yang ditugaskan oleh PBB.

"Pertahankan, tingkatkan terus prestasi yang diukir karena tantangan tugas itu dinamis dan berubah," ujarnya.

Kendati demikian, ia mengingatkan pasukan Brimob ke depan akan menghadapi tantangan yang semakin besar mulai dari munculnya gangguan kamtibmas serta berbagai kejahatan dengan modus dan pola baru sehingga dibutuhkan evaluasi, pembenahan dan peningkatan kemampuan personel Brimob.

Pada HUT Brimob, Tito juga mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang telah membantu melatih para anggota Brimob selama ini. "Terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada panglima atas kerja sama yang terjalin selama ini," katanya.

Ia pun mengingatkan agar jajaran Brimob selalu menjalin hubungan baik dengan unsur-unsur lainnya di antaranya dengan TNI, pemerintah dan masyarakat agar terbina keharmonisan. Dalam acara tersebut, Korps Brimob membagikan 3.000 paket sembako kepada masyarakat di sekitar Mako Brimob dan merenovasi rumah tidak layak milik warga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement