REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Model dan presenter Tanah Air Dewi Rezer mengaku ingin terus mengembangkan bisnis kue yang digelutinya. Ia berharap usahanya bisa berkembang dan segera memiliki sejumlah toko di mal. "Ke depan arahnya ke sana, buka outlet di mal-mal," ujar Dewi di Jakarta, Senin (14/11).
Bisnis kue melalui bendera Dulce de Lece tersebut sudah digelutinya sejak dua tahun yang lalu. Namun hingga saat ini, penjualannya masih berbasis dalam jaringan atau online. Sejumlah kue andalan menjadi favorit pelanggannya adalah brownies nutella, bolu tape, red velvet brownies, cheese sponge cake, hingga klaapertart.
"Pelanggannya masih di Jakarta dan sekitarnya. Untuk pelanggan luar daerah bisa dipaketkan, tapi saya masih mencari metode pengiriman yang aman untuk kue, karena selama ini banyak yang hancur kuenya begitu sampai di pelanggan di luar kota," jelas dia.
Dewi menjelaskan passion menjadi hal terpenting dalam menekuni bisnis kue tersebut. Ibu dari Marcelle Brinette Rene Lefrandt (8) dan Jarvis Leopold Rezer Lefrandt (3), mengaku bisnisnya tersebut berasal dari hobinya sejak remaja.
Hobinya tersebut diturunkan almarhum ayahnya, Yotin Rezer. Sejak remaja, ia rajin membuat kue berbekal resep warisan keluarga. Sejak berkeluarga dan memiliki anak, ia pun rajin membuat kue untuk keluarganya.
"Yang terpenting dalam bisnis kue harus tetap menjaga kualitas, jangan bagus di awalnya saja. Oleh karenanya, bahan baku yang digunakan juga harus bagus," papar dia.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Penjualan Bungasari Flour Mills, Budianto Wijaya, mengatakan pasar tepung terigu semakin besar menyusul semakin meningkatnya bisnis yang menggunakan bahan baku tepung terigu. "Tahun ini pangsa pasar kami masih delapan persen, kami yakin tahun depan bisa tumbuh hingga 10 persen pada 2017," kata Budianto.
Budianto mengatakan pemilihan tepung yang bagus sangat memengaruhi hasilnya. Oleh karena itu, Budianto menyarankan kepada masyarakat yang bergelut dengan bisnis makanan untuk memilih bahan baku yang sesuai.