Senin 14 Nov 2016 13:33 WIB

Kapolri: Tersangka Bom Samarinda Jaringan Teroris Pepi Fernando

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah) memberikan keterangan kepada sejumlah media
Foto: Antara/Moko WH
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah) memberikan keterangan kepada sejumlah media

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tersangka bom gereja Oikumene, Samarinda, Kalimatan Timur Ahad (13/11) kemarin adalah mantan narapidana bom Tangerang pada 2011 lalu. Bukan hanya itu, Juanda (32 tahun) ternyata juga bagian dari jaringan teroris bom Serpong, Pepi Fernando.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Juanda merupakan pelaku lama, yakni mantan narapidana untuk kasus yang sama. Yakni kasus bom di Serpong dan juga kasus teror bom buku pada April 2011 silam. "Ada kaitan itu. Kelompoknya Pepi Fernando. Ini jaringan lama," ujar Tito di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Senin (14/11).

Pepi merupakan tersangka bom buku yang diamankan bersama 17 tersangka lainnya pada 2011 lalu. Pepi adalah warga asal Kampung Sekarsari, Munjul, Kecamatan Ciambar, Sukabumi, Jawa Barat. Tito mengatakan, setelah terungkap jaringan Pepi, Juanda juga termasuk dalam jaringan Jamaah Islamiyah Daulah (JAD). "Jadi dia sekarang bergabung dengan Jamaah JAD," ujar Tito.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement