REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung dikepung banjir, Ahad (14/11). Bahkan beberapa daerah yang biasanya tak pernah banjir pun tak luput dari banjir. Di antaranya, RS Cicendo dan Stasiun Bandung. Namun, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil belum menetapkan Kota Bandung berstatus siaga banjir.
"Belum siaga," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan usai Rapat dengan Komisi V DPRD Jabar, Senin (14/11).
Saat ditanya apakah status Kota Bandung krisis banjir, Emil mengatakan, tak ada kajian itu. Ini karena daerah disebut krisis itu kalau sudah ada pengungsian seperti kota/kabupaten lain, yang masuk ke status kebencanaan.
"Tapi kalau kayak gini masih bisa dengan peringatan-peringatan, kewaspadaan dan kesiapan dari petugas," katanya.
Saat ditanya tentang rumah sakit dan stasiun yang juga terkena banjir, Emil mengatakan, kalau mau adil sebaiknya ditanya ke BMKG, karena kapasitas hujannya tiga kali lipat dari kondisi normal. "Jadi mohon, media juga meliput secara keilmiahan bukan masalah kenapa tiba-tiba stasiun banjir," katanya.
Menurut Emil, memang banjir dimana-mana juga terjadi. Contohnya, Kota Paris yang paling hebat sedunia dan gorong-gorongnya kelas dunia, bulan Februari banjir. "Ini, apakah karena sistemnya tidak memadai, tidak juga. Kadang-kadang ada anomali. Tapi kita akan terus berupaya," tegasnya.