REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), melakukan kampanye dengan menerima para warga Jakarta yang ingin menyalurkan aspirasi dan keluhan di Balai Rakyat, Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat mulai Senin (14/11).
Salah satu warga yang datang ke Rumah Lembang adalah Sumarni (51 tahun). Warga Jati Padang, Jakarta Selatan, ini mengaku mengetahui keberadaan Rumah Lembang dari para relawan Ahok-Djarot di wilayah Jati Padang. Bahkan, ia datang ke Rumah Lembang yang terletak di kawasan elite Menteng itu dengan ditemani dua orang relawan Ahok-Djarot.
Menggunakan bus Transjakarta, Sumarni dan dua relawan Ahok itu turun di Taman Menteng, lalu berjalan kaki menuju Rumah Lembang. "Datang ke sini pengen ngomong ke Ahok biar dikasih tempat tinggal," ujar dia kepada Republika, Senin (14/11).
Dua relawan Ahok, seorang pria dan seorang lagi wanita, terus menempel Sumarni ketika diwawancara Republika sehingga membuat Sumarni tak leluasa bicara. Sumarni mengaku sulit mendapatkan rumah susun, sementara tempat tinggalnya di Jati Padang sering tergenang banjir saat musim hujan.
Meski ditemani dua relawan Ahok sejak dari Jati Padang, nenek asal Kebumen, Jawa Tengah, ini tidak bisa berdialog langsung dengan Ahok.