Senin 14 Nov 2016 19:19 WIB

Jokowi Janjikan Bangun Lima Infrastruktur di Kawasan Industri

Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kiri) pada pertemuan bilateral di Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/11).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kiri) pada pertemuan bilateral di Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin untuk menyediakan lima infrastruktur di kawasan industri demi mendukung pengembangannya.

"Untuk mendukung kawasan industri ini pemerintah akan menjamin tersedianya lima infrastruktur yaitu transportasi dan energi, listrik dan gas, yang ketiga telekomunikasi, sumber daya air dan sanitasi, serta ketersediaan sumber daya manusia dan teknologi," kata Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Kawasan Industri Kendal Park By The Bay di Kendal, Jawa Tengah, Senin (14/11).

Khusus untuk kawasan industri hasil kerja sama dengan Singapura itu, Presiden mendorong segera terselesaikannya pembangunan jalan tol Pemalang, Batang, dan Semarang. Menurut dia, pembangunan dan penataan infrastruktur akan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah dan memberikan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. "Oleh karena itu investor tidak perlu ragu untuk segera berinvestasi di Kawasan Industri Kendal di bidang fashion industry, furniture, food industry, smart industry, manufacturing', dan lain-lain," tuturnya.

Presiden ingin meminta komitmen dari para investor bahwa keberadaan kawasan industri di Kendal itu harus membawa manfaat bagi rakyat. "Saya ulangi harus membawa mafaat bagi rakyat, terutama rakyat Kendal dan Jawa Tengah," ujarnya. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi bersama PM Singapura Lee Hsien Loong meresmikan Kawasan Industri Kendal yang merupakan proyek kerja sama dua negara, sekaligus diharapkan menjadi ikon baru kerja sama tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement