REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari ini tahun 1978, sebuah pesawat yang membawa jamaah haji dari Makkah ke Indonesia jatuh di Sri Lanka. Seluruh penumpang berjumlah 183 orang meninggal.
Pesawat Icelandic Airlines DC-8 disewa oleh Garuda Indonesia untuk membawa jamaah haji dari Makkah. Pesawat itu dijadwalkan lepas landas dari Jeddah ke Surabaya.
Pesawat tersebut transit di Sri Lanka untuk isi bahan bakar dan membawa anggota kru baru. Pesawat terbang lancar hingga mencapai Colombo Airport di Katunayake, Sri Lanka.
Pilot meminta izin menggunakan landasan 22 dan memulai sistem pendaratan dengan normal. Namun, 30 menit kemudian pesawat jatuh ke lahan karet dan kelapa.
Menurut investigasi, pilot membuat kesalahan kecil namun sangat fatal. Saat pesawat akan mendarat, pilot gagal mengenali menara pengendali dan tidak menginformasikan penurunan ketinggian mereka perlahan.
Gagalnya pengawasan pada fase ini membuat pesawat sebenarnya turun terlalu cepat. Saat itu pilot tidak sadar dan terlambat membatalkan pendaratan. Pesawat pun menyambar beberapa pohon kelapa di dekat landasan.
Pesawat meledak saat itu. Sebanyak 175 penumpang dan delapan kru meninggal. Sekitar 32 orang menderita luka serius. Ajaibnya, kabin utama tidak terimbas kebakaran sehingga 47 orang bisa menyelamatkan diri.
Selanjutnya: Debut Film Pertama Elvis Presley