REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) melakukan blusukan di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (15/11). Seperti pada blusukan sebelumnya, pengamanan terhadap pejawat itu dilakukan baik dari kepolisian maupun pengamanan dari satgas DPC PDI P Jakarta Timur, serta relawan Ahok-Djarot.
Pantauan Republika.co.id, di gang sempit dengan luas sekitar 1 meter setengah, para warga berebut untuk bisa bersalaman dan berfoto dengan mantan Bupati Belitung Timur itu. Namun, penjagaan serta pengamanan yang terlalu ketat dari kepolisian dan satgas DPC PDIP membuat Ahok sulit berinteraksi.
Salah seorang warga pun mengeluhkan hal tersebut. "Gimana nih mau foto bareng Pak Ahok tidak bisa, percuma Pak Ahok ke sini," ucap salah satu warga.
Ahok pun mengeluhkan penjagaan yang terlalu ketat tersebut. "Orang yang jaga terlalu banyak ini enggak bagus. Jadi tidak bisa jalan ini," keluh Ahok kepada tim suksesnya saat blusukan.
Kapolsek Jatinegara, Komisaris Polisi Nurdin Dalle mengatakan pengamanan gabungan blusukan kali ini ada sekitar 100 orang polisi. Polisi tersebut gabungan dari Polsek Matraman, Polsek Jatinegara, Polsek Duren Sawit dan Polres Jakarta Timur.