REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) optimistis realisasi proyek pembangkit listrik akan mencapai lebih dari 19.700 megawatt (MW) pada 2019. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka menjelaskan, per 31 Oktober 2016, proyek pembangkit listrik yang baru dalam tahap perencanaan hanya 7.000-an MW.
Sementara yang sudah masuk konstruksi dan pra kostruksi sekitar 11 ribuan MW. "Yang 11 ribuan ini, semuanya sudah punya titik lokasi,kan ada yang bisa dikerjakan dalam tiga tahun, ada yang tujuh bulan, sehingga itu menambah pembangkit pada akhir 2019," ujar Made kepada Republika, selasa (15/11).
Besaran 19.700 MW itu, kata Made, dikalkulasi berdasarkan proyek yang sudah melalui penandatanganan perjanjian kontrak antara perusahaan produsen listrik swasta dengan PLN atau Power Purchase Agreement (PPA), serta proyek yang sudah terealisasi commercial operational date (COD). "Itu kurang lebih 19 ribuan," ujarnya.
Ketika ditanya besaran pasti terkait optimisme PLN, Made enggan menjelaskan. Ia menerangkan dengan besaran yang telah masuk PPA dan COD, ditambah 11 ribuan yang telah memiliki lokasi, ia yakin pada akhir 2019 di atas 19.700 MW.