Selasa 15 Nov 2016 16:34 WIB

Kampanye Ahok Ditolak di Ciracas, Massa PDIP Emosi

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Ahok dikawal ketat saat blusukan  di daerah Jatinegara, Selasa (15/11).
Foto: Dian Fath
Ahok dikawal ketat saat blusukan di daerah Jatinegara, Selasa (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampanye yang dilakukan cagub pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mendapat penolakan. Kali ini, sekelompok orang menolak saat Ahok berkampanye di Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (15/11).

Hal tersebut terjadi saat Ahok meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Ciracas, Jaktim. Saat itu, puluhan orang melakukan unjuk rasa menolak kehadiran Ahok. Mereka menolak Ahok lantaran dianggap menistakan Alquran.

Kapolsek Ciracas, Komisaris Polisi Tuti Aini, mencoba mengajak berdialog para warga yang melakukan aksi demo. Namun, puluhan orang tersebut tetap mendesak Ahok untuk pergi dari wilayah tersebut. Melihat hal tersebut, massa PDI Perjuangan yang ikut mengawal kampanye Ahok menjadi emosi.

"Ayo maju, kita pakai baju partai, jangan takut sama mereka," ujar salah satu relawan.

Namun aksi provokatif relawan masih bisa teratasi oleh aparat kepolisian. Usai berdialog, dengan menggunakan payung Ahok kembali menuju mobilnya untuk pulang.  Sama seperti blusukan di Jatinegara, sekitar 100 polisi melakukan pengamanan terhadap pejawat tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement