Selasa 15 Nov 2016 18:26 WIB

Rob Masih Menggenangi Ribuan Rumah Warga di Kampung Nelayan

Rep: Lilis Handayani/ Red: Nidia Zuraya
 Seorang warga melintasi genangan air banjir rob. (Agung Fatma Putra/Republika)
Seorang warga melintasi genangan air banjir rob. (Agung Fatma Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Memasuki hari kedua, banjir rob (gelombang tinggi air laut) masih menggenangi ribuan rumah warga di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada hari ini, Selasa (15/11). Rob juga hingga ke desa tetangganya, yakni Desa Eretan Kulon, yang juga terletak di pesisir pantai.

Ketinggian rob yang menggenangi rumah warga di Desa Eretan Wetan hanya surut beberapa sentimeter. Di rumah warga yang terletak di pinggir muara sungai desa setempat, genangan banjir masih setinggi kurang lebih satu meter.

"Rob masih tetap sama seperti hari kemarin. Masih menggenangi ribuan rumah warga. Bahkan rumah di pinggir sungai masih satu meteran,’’ ujar Kepala Desa Eretan Wetan, Edi Suhaedi kepada Republika, Selasa (15/11).

Edi mengatakan, rob kali ini merupakan yang terparah dalam setahun terakhir. Biasanya, rob akan cepat surut dan ketinggiannya tak mencapai hingga satu meter. Selain itu, rob yang biasanya datang pada sore hari, pada Senin (14/11) lalu rob datang sejak pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.