Rabu 16 Nov 2016 03:03 WIB

Kapolri Jamin Keamanan Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kedua kiri), Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana (kiri), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan (ketiga kiri), Mensesneg Pratikno (keempat kanan), Kadiv Hum
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kedua kiri), Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana (kiri), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan (ketiga kiri), Mensesneg Pratikno (keempat kanan), Kadiv Hum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjamin situasi keamanan di dalam negeri tetap kondusif untuk memberikan rasa tenang kepada para pengusaha dan investor di Indonesia.

"Keamanan merupakan hal yang sangat penting agar pengusaha dapat melakukan kegiatan usahanya dengan tenang," kata Jenderal Tito usai pertemuannya dengan Chief Marketing Officer (CMO) di Wisma Bhayangkari, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/11) malam.

Menurutnya usaha Polri untuk selalu menjaga keamanan sesuai dengan kebijakannya untuk menjadikan polisi memiliki sikap promoter (profesional, modern dan terpercaya).

Pada kesempatan tersebut, pihaknya bertemu dengan para pelaku di bidang pemasaran dari berbagai institusi dan perusahaan di Jakarta di sebuah pertemuan yang diprakarsai oleh Hermawan Kertajaya, President of World Marketing Association and Co founder of Asia Marketing Federation. Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi oleh para pejabat utama Mabes Polri.

Dalam pertemuan tersebut, mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menerima masukan dan saran dari CMO yang merupakan sebuah komunitas yang beranggotakan para pengusaha.

"Kepercayaan publik merupakan hal yang sangat penting," ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, CMO mengangkat Tito sebagai Honorary Member (anggota kehormatan) Jakarta Marketing Officer.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement