REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Armada bus Transjakarta mulai beroperasi ke kawasan Summarecon Mall Bekasi. PT Transjakarta dan Summarecon Bekasi meresmikan Halte Transjakarta Summarecon Bekasi yang berlokasi di area Summarecon Mall Bekasi, dekat Bekasi Food City (BFC), pada Rabu (16/11).
Halte ini akan melayani armada dengan rute dari dan menuju Summarecon Bekasi-HI (Halte Tosari), serta Summarecon Bekasi-Tanjung Priuk. Tarif bus Transjakarta Summarecon Bekasi sama seperti umumnya, yakni Rp 3.500, dengan waktu operasional mulai pukul 05.00-22.00 WIB. Total ada 60 armada yang beroperasi di Kota Bekasi.
Presiden Direktur PT Summarecon Agung, Adrianto P. Adhi mengatakan diresmikannya fasilitas ini merupakan salah satu bukti komitmen Summarecon dalam membangun kota terpadu. Uji coba operasional bus Transjakarta di kawasan Summarecon Bekasi sudah dilakukan sejak bulan April lalu.
"Seperti juga kota-kota besar lainnya, fasilitas dan infrastruktur transportasi menjadi hal yang sangat mutlak karena kota terpadu yang dibangun harus mampu melayani segala kebutuhan dari para penghuni dan masyarakat yang melakukan aktivitas di dalamnya," kata Adrianto P. Adhi, kepada Republika, Rabu (16/11).
Menurut data Dinas Perhubungan Kota Bekasi, setidaknya ada 60 persen masyarakat Bekasi yang melakukan perjalanan pulang dan pergi ke Kota Jakarta setiap harinya atau sekitar 1,4 juta jiwa dari total penduduk Bekasi sebanyak 2,4 juta jiwa. Kehadiran halte bus Transjakarta di Summarecon Bekasi diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan warga Kota Bekasi yang setiap hari pulang pergi ke Jakarta.
Adrianto menambahkan, untuk mendukung program Transjakarta di Kota Bekasi, pihaknya menghadirkan fasilitas park and ride. Fasilitas parkir seluas 8000 meter persegi ini ditujukan khusus pengguna Transjakarta yang melalui Halte Summarecon dengan kapasitas mencapai 250 mobil dan 80 sepeda motor.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono menerangkan pihaknya sudah merambah ke kota-kota pendukung ibukota untuk mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Jakarta sejak awal 2016. Dipilihnya Kota Bekasi sebagai salah satu rute yang dikembangkan oleh PT Transjakarta lantaran Kota Bekasi memiliki kepadatan populasi masyarakat yang bekerja di Jakarta dalam jumlah besar.
Sejak dibuka pada 24 April 2016 dengan rute Tol Bekasi Barat-Hotel Indonesia, Tol Bekasi Barat-Tanjung Priuk, dan Tol Bekasi Timur-Grogol, jumlah penumpang dari Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. "Diperkirakan 20 ribu sampai 25 ribu pelanggan dari Bekasi yang terangkut oleh bus Transjakarta setiap harinya," kata Budi Kaliwono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika