REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari ini 1997, lebih dari 60 turis tewas dalam serangan kelompok militan. Mereka tewas saat mengunjungi sebuah kuil di Luxor, Mesir bagian selatan.

Bus turis ditembaki saat tiba di kuil Hatshephut. Kuil ini merupakan salah satu tempat utama di kota Luxor. Juru bicara polisi Mesir mengatakan sebagian besar korban berasal dari Jepang dan Swiss.

Semua pelaku penyerangan tewas dalam baku tembak dengan polisi. Mereka berjumlah enam orang. Baku tembak berlangsung selama kurang lebih dua jam.

Kelompok al-Gamaa al-Islamiya mengklaim serangan tersebut. Laporan yang diperbarui mengatakan total korban berjumlah 68 orang. Tak perlu waktu lama, insiden ini jadi pukulan pada sektor pariwisata dan ekonomi Mesir.

Otoritas yakin aksi ini dibantu dana oleh Usamah bin Ladin dan jaringan Alqaidahnya. Kelompok al-Gamaa kemudian mendeklarasikan gencatan senjata pada 1999 setelah pemerintah sepakat memberi amnesti pada tahanan.

Selanjutnya: Terusan Suez Dibuka

Ikuti Whatsapp Channel Republika