Rabu 16 Nov 2016 19:10 WIB

PP Hidayatullah Hargai Sikap Polri Soal Penetapan Tersangka Ahok

Sejumlah perwakilan dari pihak pelapor mengikuti gelar perkara dugaan kasus penistaan agama di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/11).
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Sejumlah perwakilan dari pihak pelapor mengikuti gelar perkara dugaan kasus penistaan agama di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah menyatakan menghargai langkah Polri yang telah menetapkan status Gubernur DKI Jakrta Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka kasus penistaan agama.

Menurut Hidayatullah dalam siaran persnya yang diiterima Republika.co.id, Rabu (16/11),  kasus ini juga menjadi pelajaran bahwa Alquran adalah penyatu perasaan umat dan harapan umum Muslim Indonesia.

Berikut isi lengkap pernyataan tersebut:

Siaran Pers Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah tentang Penetapan Status Gubernur DKI Jakarta Basuki TP Sebagai Tersangka Penistaan Agama

 

بسم الله الرحمن الرحيم*

*

1. Kami menghargai langkah POLRI menetapkan status Gubernur DKI Jakarta Basuki TP sebagai tersangka kasus penistaan agama pada hari ini, Rabu, 16 November 2016. Kami bersama organisasi dan lembaga Islam lainnya akan terus mendesak agar proses hukum berjalan secara cepat dan berkeadilan. Kami akan memperhatikan proses hukum ini secara sungguh-sungguh agar tidak terjadi penyimpangan. Karena apabila hukum tidak ditegakkan seadil-adilnya dalam kasus yang sudah begitu banyak menyita perhatian masyarakat nasional dan internasional ini, maka penyimpangan itu berpotensi mengancam ketertiban dan kedamaian di negeri tercinta ini.

2. Kasus penistaan agama ini menjadi pelajaran berharga, bahwa Al-Quran ini menyatukan hati, perasaan dan harapan umat Islam di negeri ini. Persatuan memberikan kekuatan. Semoga Allah kuatkan terus persatuan ini untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa ini, serta keselamatannya dunia Akhirat.

3. Mengenai rencana lebih lanjut setelah penetapan Gubernur DKI Jakarta Basuki TP sebagai tersangka, kami menyerukan seluruh kaum Muslimin untuk senantiasa mengikuti arahan para ulama, sekaligus mendoakan keikhlasan dan keselamatan mereka.

Ya Allah, tolonglah bangsa ini agar lulus melalui ujian ini.

Jakarta, 16 Safar 1438 / 16 November 2016

Nashirul Haq

Ketua Umum

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement