Kamis 17 Nov 2016 02:46 WIB

PLTU Cirebon Siapkan Ratusan Lowongan Pekerjaan untuk Warga Lokal

Rep: lilis handayani/ Red: Budi Raharjo
Warga sekitar melihat PLTU Cirebon.
Foto: Antara
Warga sekitar melihat PLTU Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ratusan warga di sekitar lokasi Proyek PLTU Cirebon akan dilibatkan untuk bekerja dalam proyek pemeliharaan (maintenance) PLTU Cirebon. Hingga saat ini, tercatat ada 1.164 warga yang berasal dari delapan desa di sekitar lokasi PLTU Cirebon, yang telah terdaftar untuk mengikuti seleksi guna mengisi lowongan tersebut.

Dari 1.164 peserta seleksi tersebut, paling banyak berasal dari Desa Kanci sebanyak 550 orang dan Desa Kanci Kulon 253 orang. Sedangkan sisanya berasal dari Desa Pangarengan, Desa Astanajapura, Desa Mundu Pesisir, Desa Waruduwu, Desa Citemu dan Desa Astanamukti.

Seleksi kerja akan dilakukan selama tiga hari, yakni mulai Rabu (16/11) hingga Jumat (18/11). Dalam  seleksi tersebut, warga yang telah mendaftar akan mengikuti serangkaian proses, di antaranya wawancara kerja. "Proses seleksi kerja ini dilakukan di fasilitas sosial Cirebon Power," kata Head of Communication PT Cirebon Electric Power, Yuda Panjaitan, Rabu (16/11).

Melalui seleksi tersebut, akan dipilih calon tenaga kerja yang paling tepat untuk mengisi lebih dari 600 peluang kerja. Adapun peluang kerja itu yang ada di tujuh perusahaan sub kontraktor, yang bekerja sama dengan PT Cirebon Electric Power.

Wakil Direktur Utama PT Cirebon Electric Power, Heru Dewanto, mengungkapkan, langkah tersebut merupakan realisasi dari komitmen PT Cirebon Electric Power untuk mengutamakan masyarakat lokal dalam setiap kesempatan kerja yang ada. Penjaringan para calon tenaga kerja, juga dilakukan secara transparan, dengan melibatkan perwakilan warga, aparat desa, polsek dan koramil, yang tergabung dalam Komite Desa.  

"Kami berkomitmen untuk melibatkan warga sekitar yang kompeten untuk turut bekerja dalam proyek PLTU Cirebon. Kami percaya ini adalah langkah yang baik untuk peluang-peluang yang lebih besar di masa mendatang," tegas Heru.

PLTU Cirebon dengan kapasitas 660 megawatt (MW) telah mulai beroperasi sejak 2012 lalu. Saat ini, memasuki masa pemeliharaan atau major over Hhaul (MOH) selama bulan Desember 2016 hingga Januari 2017.

Selama proses pemeliharaan berlangsung, PLTU Cirebon tetap beroperasi secara terbatas. Langkah pemeliharaan tersebut dilakukan sebagai kewajiban teknis yang harus dilakukan untuk menjamin kondisi peralatan dan mesin, stabilitas produksi listrik dan demi faktor keselamatan kerja.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement