REPUBLIKA.CO.ID, PEMATANGSIANTAR -- Proses pemungutan suara dalam Pilkada Pematangsiantar hari ini, Rabu (16/11) berlangsung lancar. Pihak kepolisian menyebut belum ada gangguan berarti dalam pesta demokrasi yang tertunda sejak 9 Desember 2015 ini.
Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara di 535 TPS yang tersebar di 53 kelurahan dan delapan kecamatan hari ini terpantau berjalan lancar dan tertib.
"Hasil pantauan sejauh ini alhamdulillah proses pemungutan suara hari ini berjalan baik. Sejauh ini belum ada kendala," kata Rycko saat mengunjungi TPS di kompleks asrama polisi Jl Asahan, Pematangsiantar, Rabu (16/11).
Terkait bentrokan yang terjadi Selasa (15/11) kemarin, Rycko menganggap hal itu bukanlah gangguan yang mengancam. Bentrokan yang diduga melibatkan massa pendukung salah satu pasangan calon itu disebut merupakan hal yang biasa dalam pesta demokrasi.
"Paslonnya kan baik-baik saja, kalau pendukungnya biasa itu. Sekarang paslonnya lagi sama-sama minum kopi," ujar jenderal berbintang dua ini.
Mantan Gubernur PTIK ini pun berharap masyarakat Pematangsiantar dapat mempercayakan masalah keamanan kepada aparat Polri dan TNI. Selain itu, dia juga meminta warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta ikut mengawal proses Pilkada hingga benar-benar selesai."Sejauh ini, warga Pematangsiantar bisa berdemokrasi, menunjukkan ekspresi dengan baik. Terima kasih atas keamanan, ketertiban dan kesadaran masyarakat Pematangsiantar yang tinggi untuk menjaga kemurnian pesta demokrasi ini," kata Rycko.
Sebanyak 3.000 personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan pemungutan suara hari ini. Pasukan ini berasal dari Polres Pematangsiantar, Polres Tebing Tinggi, Polres Serdang Bedagai, Polres Simalungun, Polres Asahan, dan Polres Toba Samosir.
Sebanyak empat pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota berebut memenangkan suara warga Pematangsiantar. Keempat pasangan itu, yakni Sujito-Djumadi, Hulman Sitorus-Hefriansyah Noor, Teddy Robinson Siahaan-Zainal Purba, dan Wesly Silalahi-Sailanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika