REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Asian Agri sebagai, perusahaan kelapa sawit nasional terus berkomitmen mengembangkan potensi masyarakat melalui pengetahuan dan pemanfaatan lahan untuk berkebun kelapa sawit. Sekolah Sawit Lestari (SSL) yang pertama hari ini diresmikan di SMA Negeri 11, Desa Terusan, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Program SSL ini bertujuan mendukung proses belajar-mengajar di tingkat SD, SMP dan SMA, yang dihimpun dalam muatan lokal tentang pemanfaatan lahan sekolah untuk menghasilkan manfaat bagi warga sekolah serta lingkungan sekolah.
Head CSR & Sustainability Asian Agri, Welly Pardede menjelaskan program ini bertujuan untuk membuka wawasan siswa terhadap industri kelapa sawit mulai dari pengelolaan perkebunan termasuk dasar-dasar pengetahuan di lapangan, implementasi praktik terbaik dengan panduan dari Asian Agri sebagai perusahaan pendamping.
"Selain itu program ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan dibidang pendidikan dan bidang perekonomian, sebab dengan Program Sekolah Sawit Lestari ini diharapkan kedepannya dapat menopang kemandirian sekolah dari sisi finansial," tuturnya.
Menurut Welly, program yang baru di lounching ini juga mendapat sambutan antusias dari sekolah sekolah yang ada disekitar operasional perusahaan baik diwilayah Riau, Sumut dan Jambi.
Regional Head Asian Agri Wilayah Jambi, Sahrul Hasibuan mengatakan bahwa program ini juga ditujukan untuk mendorong anggota warga sekolah dan masyarakat sekitar bekerjasama melalui pengelolaan kebun sekolah dan penataan lingkungan secara positif sekaligus mengisi waktu luang.
“Kami memanfaatkan lahan pasif untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis, yang dapat dijual dan digunakan hasilnya bagi kepentingan dan kegiatan siswa dan sekolah yang sejalan dengan program MBS (Manajemen Berbasis Sekolah),” tambah Sahrul.
Asisten 3 Pemerintah kabupaten Batanghari, Rizal, menilai Asian Agri merupakan pioner dalam program Sekolah Sawit Lestari. "
"Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) nya yakni berupa pembangunan kebun sawit untuk sekolah, merupakan suatu terobosan dimana ke depannya diharapkan hasil kebun ini akan turut menopang kegiatan sekolah," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 11 Kec Maro Sebo Ilir Alfakihi Spd. mengatakan, dengan adanya program sekolah sawit lestari ini maka akan menumbuhkan kemandirian sekolah.
Program ini merupakan program jangka panjang dari perusahaan. Selama berlangsungnya program, Asian Agri akan mendampingi pihak sekolah dan bersama-sama menyusun materi pembelajaran tentang sawit berkelanjutan, termasuk kegiatan praktik berupa kunjungan lapangan, diskusi interaktif serta pemantauan berkala tanaman sawit yang ditanam warga sekolah.
“Pendampingan dan belajar langsung di lokasi penanaman kelapa sawit akan mempermudah murid memahami praktik terbaik pengelolaan kelapa sawit dan memperkuat kesadaraan menjaga kelestarian lingkungan mulai dari tingkat sekolah," pungkasnya.