REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong mengatakan meski tepilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) sempat membuat pasar bergejolak, hal tersebut tak begitu menjadi hal yang perlu ditakutkan di Indonesia.
Lembong mengatakan, iklim investasi di Indonesia masih bisa dijaga, bahkan Lembong sendiri mengatakan tak ada perubahan target investasi sama sekali menanggapi isu Trump ini. Lembong mengatakan masih ada cara lain untuk tetap mempertahankan iklim investasi di Indonesia.
"Tentunya gerakan yang sangat drastis, investor sangat prihatin terkejut bergejolak, reaksi investor berlebihan, terhadap Presiden Trump, tapi tidak segawat yang dipikirkan investor dan pasar modal," ujar Lembong di Jakarta, Kamis (17/11).
Lembong mengatakan apapun perubahan kebijakan yang berkembang di global jangan serta merta langsung merevisi segala target demi pembangunan ekonomi di Indonesia. "Jadi, apapun perkembangan di luar apakah AS pemilu, atau kejadian di Eropa tidak boleh jadi alasan untuk menurunkan target investasi," kata Lembong menambahkan.