REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Hillary Clinton untuk pertama kali muncul di hadapan publik sejak kalah dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pekan lalu, Rabu (16/11). Kandidat dari Partai Demokrat itu mengatakan dirinya kini ingin menghabiskan waktu untuk banyak membaca buku dan berada di rumah

Ia menghadiri acara Beat Odds di sebuah  yayasan amal anak dan menyampaikan pidato mengenai kekecewaannya. Istri dari mantan presiden AS Bill Clinton itu mengaku melalui waktu yang sulit dalam satu pekan terakhir.

"Saya mengakui malam ini kedatangan saya di sini bukanlah hal yang mudah. Saya tahu banyak dari Anda yang juga mungkin kecewa dengan hasil pemilu, seperti saya," ujar Clinton seperti dilansir BBC, Rabu (17/11).

Perempuan berusia 68 itu menjelaskan, ia tak bisa mengekpresikan rasa kekecewaannya yang sangat dalam. Namun, ia meminta agar semua orang di Negeri Paman Sam untuk tidak menyerah memperjuangkan nilai dan prinsip negara apapun yang terjadi.

Usai pidato, para penonton menyambut Clinton tepuk tangan meriah. Beberapa di antaranya juga meneriakkan namanya dengan bangga sesaat ia turun dari podium.

Clinton kalah dalam pemilu AS yang digelar pada 8 November lalu. Meski memenangkan suara populer atau popular vote, namun dirinya tak mendapat suara electoral college yang diperlukan sebagai penentuan maju ke Gedung Putih.

Baca juga,  Donald Trump Menangkan Pilpres AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika