Kamis 17 Nov 2016 16:52 WIB

Yogyakarta Sering Digoncang Gempa, BMKG Minta Masyarakat Tetap Tenang

Rep: Yulianingsih/ Red: Karta Raharja Ucu
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejak beberapa hari terakhir wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah seringkali digoncang gempa bumi. Bahkan gempa yang paling terasa terjadi pada Rabu (16/11) malam sekitar pukul 22.10 WIB dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR) di mana pusat gempa berada di Tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gempa ini dirasakan juga hingga sebagian Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Koordinator Stasiun Geofisika Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Tony Agus Wijaya mengatakan, wilayah DIY memang sering terjadi gemba tektonik. Rata-rata dalam sehari ada dua kali gempa selama setahun terakhir. Namun tidak semua gempa tersebut dirasakan oleh masyarakat. Rata-rata hanya tiga hingga empat kali gempa dalam sebulan yang dirasakan oleh masyarakat di DIY.

"Karenanya masyarakat tetap tenang, tidak perlu cemas," ujarnya, Kamis (17/11). Berdasarkan catatannya tidak semua gempa sumbernya berada di dekat DIY. Namun begitu ada beberapa gempa yang sumbernya di luar DIY namun dirasakan oleh masyarakat DIY.

Selama November ini saja menurutnya, ada tiga kali gempa yang bisa dirasakan masyarakat dimana sumbernya ada di dekat DIY. Selain itu ada dua gempa yang sumbernya diluar DIY namun bisa dirasakan masyarakat.