REPUBLIKA.CO.ID, MADRID – Kapten Atletico Madrid, Gabi menceritakan betapa besarnya pengaruh Diego Simeone terhadap kesuksesan Los Colchoneros pada beberapa musim terakhir. Pernyataan Gabi tentu disari dengan fakta yang benar, mengingat dalam dua musim terakhir Atletico menjadi tim antagonis di La Liga. Mereka mampu merusak dominasi yang dibuat oleh dua klub pesohor, Barcelona dan El Real.
Pun demikian kesuksesan mereka di pentas Eropa tak jauh berbeda. Atletico di bawah El Cholo, julukan Simeone bak singa yang terbangun dari tidur panjangnya. Dua kali klub yang bermarkas di Vicente Calderon ini masuk menjadi finalis Liga Champions. Meski kerap tersungkur oleh kakanya di musim 2013/2014 dan 2015/2016.
Menjelang laga derby melawan Real Madrid di Vicente Calderon akhir pekan nanti, Gabi mengakui bahwa sebelum Simeone datang, timnya kerap menjadi bulan-bulanan Los Merengues. “Sebelumnya, kami tidak tahu bagaimana bermain dengan cara seperti saat ini. Kami tidak bisa menang melawan Real Madrid, entah mengapa. Saya tidak tahu apakah itu karena tekanan yang terlalu besar,” kata pemain 33 tahun kepada Marca, Kamis (17/11).
Tetapi, penantian pemain bernama lengkap Gabi Fernandez Arenas tersebut terjawab sudah. Kini Simeone datang dan membuat tim lebih kuat serta memiliki hierarki yang jelas di dalam maupun luar lapangan. “Simeone selalu profesional hingga menit akhir. Dia memperhatikan semua detail dan siap membantu Anda menjadi lebih baik. Dia mampu membawa kami meraih apa yang kami dapatkan saat ini.”
Untuk diketahui, dari enam pertandingan terakhir antar kedua tim di pentas liga domestik Atletico tak pernah kalah dengan meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang. Kemenangan terakhir mereka terjadi pada 27 Februari 2015 lalu saat bertandang ke Santiago Bernabeu.