Jumat 18 Nov 2016 00:26 WIB

Cuaca Buruk, Pasukan Irak Tunda Serangan di Mosul

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Pasukan Irak
Foto: VOA
Pasukan Irak

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Pasukan khusus Irak mengumumkan menghentikan serangan ofensif untuk merebut Mosul dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sementara waktu, Kamis (17/11). Hal ini dilakukan karena cuaca buruk yang membuat pergerakan sulit dilakukan.

Menurut searing brigadir jenderal pasukan Irak, Haider Fadhil vibilitas drone atau pesawat tak berawak untuk meluncurkan serangan udara terganggu saat cuaca buruk. Selain itu, hal ini membuat mereka sulit mengawasi kondisi wilayah yang ditargetkan. "Kami juga masih kehilangan pandangan dalam upaya menyapu bahan peledak yang diletakkan oleh ISIS di wilayah-wilayah Mosul," uajr Fadhil, dilansir Belfast Telegraph, Kamis (17/11).

Pertempuran sengit dilaporkan terakhir berlangsung pada Rabu (16/11) kemarin di lingkungan Tahrir, wilayah timur Mosul. Saat itu, ISIS meluncurkan bom bunuh diri dengan menggunakan mobil tank.

Selama hampir satu bulan, serangan ofensif untuk merebut kembali Mosul dari kelompok militan itu dilakukan. Pasukan Irak bersama Peshmerga Kurdi dan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengatakan dalam dua pekan pertama kemajuan telah didapat.

Namun, saat memasuki wilayah timur, menuju pusat kota terbesar di Irak tersebut hanya sedikit kemajuan yang sudah didapat. ISIS meluncurkan perlawanan balasan yang sengit dengan mengerahkan penembak jitu mereka serta bom bunuh diri melalui mobil berlapis baja.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement