REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Dua kuburan massal baru ditemukan di sebelah selatan Kota Mosul, Irak. Dalam kuburan tersebut tercatat ratusan mayat korban penembakan dan pemenggalan oleh milisi ISIS.
Dilansir dari Theindependen.co.uk, Jumat (18/11), mayoritas dari ratusan mayat adalah anggota kepolisian yang dibunuh tiga pekan sebelumnya. Ratusan anggota polisi itu ditangkap dan dibunuh ketika ISIS mundur dari kota Mosul. Mayoritas mayat dibuang di Hammam al- Alil.
Komandan militer setempat mengatakan sebagian mayat juga dilemparkan ke bagian bawah kota. "Beberapa korban ISIS ada yang dilemparkan hidup-hidup ke dalam sumur. Beberapa orang lain meninggal akibat cidera," ujar komandan militer setempat, Abdulrahman al Wagga.
Wagga mengatakan milisi ISIS menangkap polisi dari desa-desa setempat. Ratusan aparat didesak terus keluar dari kota dalam aksi baku tembak selama tiga hari berturut-turut sejak 28 Oktober. Sebelum penemuan pada pekan ini, sekitar 100 mayat lebih dulu ditemukan pada 7 November lalu.