REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Duel derby Kota Madrid akan menjadi pertandingan paling sengit pekan ke-12 La Liga Spanyol, Ahad (20/11). Kali ini, Atletico Madrid bertindak sebagai tuan rumah menghadapi pemuncak klasemen, Real Madrid.
Meskipun bertindak sebagai tuan rumah, Atletico tetap mewaspadai permainan El Real yang semakin impresif musim ini. Terlebih, Madrid kali ini datang dengan gelandang andalannya asal Korasia, Luca Modric.
Mantan pemain Tottenham Hotspur ini disebut sebagai pemain kunci dalam pertandingan derby Kota Madrid ini. Kapten tim Atletico Madrid, Gabi mengungkapkan, kembalinya Modric di jajaran pemain tengah Los Blancos menjadi ancaman serius bagi mereka.
Bagi Gabi, bukan Cristiano Ronaldo yang akan menjadi pemain ancaman skuat asuhan Diego Simeone, tapi Luca Modric.
"Dengan kembalinya Modric, mereka pulih dengan pemain terbaiknya, pemain yang mampu menciptakan keseimbangan dan membuat mereka benar-benar mampu bermain," ujarnya dikutip dari Reuters, Jumat (18/11).
Modric memang akan sangat diandalkan pelatih El Real, Zinedine Zidane. Sebab, dua gelandang mereka, Casemiro dan Tony Kroos harus absen karena cedera.
Modric juga mulai menjelma sebagai salah satu pemain paling penting di skuat yang bermarkas di Santiago Bernabeu. Modric baru kembali bermain pasca menjalani operasi lutut.
Laga kembalinya Modric di skuat Madrid berbuah manis karena mereka menang 3-0 melawan Leganes di pekan ke-11 yang membuat mereka kokoh di puncak klasemen sementara.
"Kembalinya Modric menjadi dorongan besar untuk Madrid, dan kami harus mncoba dan mengatasi dia serta melawannya," katanya.
Atletico paham betul bagaimana peran Modric saat Madrid membuyarkan kemenangan di final Liga Champion Eropa tahun 2014 lalu.
Setelah menang 1-0 dari rival sekotanya itu, tendangan sudut yang diambil Modric membuat Sergio Ramos mampu menyamakan kedudukan dengan sundulan kepala pada menit ke-93.
Lalu keadaan berbalik menjadi kemenangan El Real 4-1 di masa tambahan waktu. Modric dan kawan-kawan berhak mengangkat Piala Liga Champion tahun 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika