REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Internasional Soekarno Hatta menolak kedatangan empat warga negara Bangladesh pada Kamis (17/11) karena tidak memiliki tujuan yang jelas datang ke Indonesia. Mereka yakni berinisial JMD (29 tahun), HM (30 tahun), LDM (40 tahun), RM (32 tahun).

"Dalam pemeriksaan diketahui mereka tidak memiliki maksud dan tujuan yang jelas untuk ke Indonesia," ujar Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Heru Santoso dalam keterangan yang diterima wartawan, Jumat (18/11).

Heru menjelaskan, keempatnya, tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan pesawat Malindo OD316 dari Kuala Lumpur pada Kamis 17 November 2016. Namun saat dimintai keterangan petugas, keempatnya tidak dapat menunjukan kepemilikan bukti booking hotel/penginapan dan tidak bisa menunjukkan bukti biaya hidup selama kunjungan ke Indonesia.  Karenanya, empat WNA tersebut langsung dipulangkan oleh pihak imigrasi.

"Para WNA tersebut dipulangkan pada kesempatan pertama malam tadi menggunakan pesawat Lion Air JT286 pukul 21.00 WIB," ujar Heru.

Selain itu, pada Senin (14/11) lalu, Heru mengungkap petugas imigrasi juga menolak izin masuk seorang WN Tiongkok laki-laki berinisial XY (46 tahun) yang tiba dari Hongkong dengan pesawat Cathay Pacific CX719 pada pukul 22.15 WIB. Heru menjelaskan, WN tersebut ditolak masuk wilayah Indonesia karena identik dalam daftar tangkal dengan no siar

W.10.IMI.1.GR.02.06 tanggal 26 januari 2016

"Untuk itu yang bersangkutan dipulangkan pada kesempatan pertama menggunakan pesawat Cathay Pasific CX 798 pukul 00.05 WIB," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika