Jumat 18 Nov 2016 14:51 WIB

Baznas Serahkan Bantuan Kapal dan Alat Tangkap untuk Nelayan NTT

Baznas serahkan bantuan kapal dan alat tangkap ikan untuk nelayan NTT
Foto: Baznas
Baznas serahkan bantuan kapal dan alat tangkap ikan untuk nelayan NTT

REPUBLIKA.CO.ID, NTT -- Seribu nelayan dan petani kurang mampu di Kampung Buton, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat bantuan kapal dan alat tangkap ikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Selama ini para nelayan mengandalkan alat penangkap ikan sederhana seperti sampan, alat pancing, dan jaring untuk menangkap ikan.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sikka, Drs.Paulus Nong Susar, Anggota BAZNAS RI Ir. Nana Mintarti, dan Ketua BAZNAS Provinsi Nusa Tenggara Timur, H.A. Said Sagran.

Bantuan secara simbolis diserahkan kepada para nelayan di Pantai Kampung Buton, Kota Uneng. Penyerahan bantuan ini sekaligus menandai Kick Off Program Zakat Community Development (ZCD) di wilayah Indonesia Timur, khususnya Provinsi NTT. Selain nelayan, program yang didanai dengan dana zakat dari masyarakat ini juga menyasar petani tradisional.

Nana Mintarti mengatakan, dalam program ZCD sangat diperlukan peran aktif masyarakat untuk menjadi mandiri disamping dukungan dana zakat dan pendampingan.

Ia mengatakan, program ZCD di NTT ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memajukan sektor kelautan nasional yang salah satunya ialah meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Kami berharap ZCD akan mampu memberdayakan masyarakat di NTT yang memiliki potensi untuk berkembang dan mandiri. Kami juga berharap masyarakat dapat terus menjaga semangat untuk maju. BAZNAS menyalurkan bantuan materiil melalui dana zakat yang diamanahkan masyarakat dan tentu juga dukungan moril,” kata Nana dalam keterangan tertulis, Jumat (18/11).

Selain Sikka, program ZCD juga hadir untuk membantu masyarakat di empat kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Alor, Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Belu dengan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan masing-masing wilayah. Setiap kabupaten telah melakukan satu siklus kegiatan baik dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun keagamaan.

Dalam bidang ekonomi kegiatan yang dilakukan pemberian perahu dan alat tangkap ikan, modal usaha melalui pendirian koperasi BAZNAS berbasis syariah dan pengadaan fiber glass. Bantuan di bidang pendidikan berupa dana pendidikan melalui beasiswa pendidikan, Pengadaan buku, peralatan dan perlengkapan perpustakaan. Penambahan MCK dan pengobatan Gratis dari segi kesehatan dan Membangun TPQ atau Madrasah Diniyah di bidang keagamaan.

Program ZCD merupakan program unggulan  BAZNAS yang dibuat sebagai upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal dengan mengintegrasikan pengembangan di bidang ekonomi, sosial, dan spiritual.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement