Jumat 18 Nov 2016 16:13 WIB

Wiranto: Pemerintah Lakukan Pendampingan pada Korban Terorisme

Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan pemerintah melakukan pendampingan terhadap keluarga korban terorisme untuk memulihkan trauma.

"Jangankan korban terorisme, korban penculikan kemarin (penculikan Abu Sayyaf) pemerintah juga ada namanya aksi pendampingan," kata Wiranto, Jumat (18/11).

Dia mengatakan pendampingan itu telah ditekankan dalam peraturan perundang-undangan. Pendampingan itu memberikan semangat psikologis dan dukungan kepada korban supaya secara psikologis tidak ada trauma. Dia mengatakan para teroris dan terorisme harus dibasmi agar tidak menyebabkan kesengsaraan dan trauma bagi warga yang menjadi korban aksi itu.

"Para teroris itu lawan kita. Maka supaya tidak trauma ayo bersama-sama membantu aparat keamanan membasmi itu. Kalau pada level negara kita juga bersama-sama, pada level masyarakat juga harus simultan," tuturnya.

Untuk itu, Wiranto mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memerangi terorisme dan peduli terhadap lingkungan sebab para teroris bisa berada di tengah masyarakat untuk mengganggu ketertiban dan keamanan. Dengan kesadaran seluruh warga Indonesia untuk memberantas terorisme dan menangkal pengaruh radikalisme, maka para teroris tidak akan bertahan di lingkungan masyarakat.

"Sebab mereka (teroris) akan berada di tengah masyarakat dan masyarakat sendiri akan menjadi suatu bagian dari early warning system (sistem peringatan dini) bahwa di sekitarnya ada orang-orang yang perlu dicurigai sebagai teroris," tuturnya.

Sebelumnya, peristiwa ledakan bom di halaman Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo Nomor 32 RT 03, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, pada Ahad (13/11) mengakibatkan empat orang anak dan balita mengalami luka serius, bahkan seorang korban di antaranya bernama Intan Olivia Marbun yang berumur 2,5 tahun meninggal dunia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement