Jumat 18 Nov 2016 18:49 WIB

Bank Muamalat Gelar Nobar Laga Arsenal Vs MU

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Didi Purwadi
Bank Muamalat gelar nobar laga Arsenal versus Manchester United.
Foto: ist
Bank Muamalat gelar nobar laga Arsenal versus Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Muamalat akan menggelar acara nonton bareng (nobar) big match Arsenal melawan Manchester United bersama dengan Arsenal Indonesia Supporter (AIS), Sabtu (19/11). Bank Muamalat merupakan official bank partner dari Arsenal.

Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman; Direktur Retail Banking, Purnomo B Soetadi; dan Ketua AIS Rawindraditya SP. Nobar tersebut tidak hanya akan berlangsung di Jakarta, namun juga di Bandung.

Kerja sama dengan Arsenal FC yang telah berlangsung sejak Januari 2016 meliputi merchandise asli yang telah ditandatangani oleh pemain Arsenal FC serta kesempatan menonton pertandingan langsung Liga Premier Inggris di London. Penerbitan kartu co-branding Arsenal pun telah diluncurkan Mei 2016 dengan tujuan memantapkan kerja sama serta upaya peningkatan ukuran bisnis ritel bank.

Melalui nobar ini, Bank Muamalat berharap dapat meningkatkan jumlah nasabah dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya melalui suporter Arsenal FC. Acara semacam ini juga merupakan strategi pemantapan atas kerja sama dengan Arsenal FC.

“Dengan jumlah anggota sebanyak 15 ribu yang terintegrasi di seluruh Indonesia, serta fan base yang lebih dari 3 juta, AIS merupakan salah satu pangsa potensial Bank Muamalat,'' ujar Endy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/11).

Berbagai kegiatan dengan AIS pun digelar demi membina komunikasi yang baik serta hubungan yang berkelanjutan dengan komunitas pecinta Arsenal FC tersebut. Menurut dia, jumlah pendukung yang cukup besar perlu dibina demi memantapkan loyalitas terhadap Bank Muamalat.

Ke depannya bersama dengan AIS, Bank Muamalat siap memperkenalkan Tabungan Arsenal Muamalat kepada seluruh pendukung klub tersebut dan juga masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement