Sabtu 19 Nov 2016 00:56 WIB

Dato Sri Tahir Terima Penghargaan dari UNHCR

Dato Sri Tahir
Foto: Youtube
Dato Sri Tahir

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengusaha Indonesia yang juga philanthropist, Dato Sri Tahir, didampingi Dubes RI Husin Bagis dan staf KBRI Abu Dhabi ditunjuk sebagai UNHCR Eminent Advocate atas usahanya dalam membantu jutaan pengungsi di seluruh dunia di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Jumat (18/11). "UNHCR Eminent Advocate merupakan penghargaan bergengsi yang hanya diberikan oleh UN High Commissioner for Refugees kepada partner utama UNHCR," demikian Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Derry Putera Iskandar di London, Jumat (18/11).

Dato Sri Tahir pada saat penunjukan sebagai UNHCR Eminent Advocate oleh UNHCR High Commisioner for Refugees, Filippo Grandi mengatakan bahwa ia sangat beruntung dapat hidup rukun tanpa permasalahan pengungsi di Indonesia. Namun ketika ia berkunjung ke Yordania dan melihat kamp pengungsi disana, ia melihat harapan para pengungsi di sana telah hilang. "Untuk itu saya ingin mengembalikan kembali martabat dari para pengungsi yang telah hilang," ujarnya.

Dubes Husin Bagis mengatakan Dato Sri Tahir dikenal sebagai insan yang sering membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Selain itu, ia juga sering membantu para pengungsi di Timur Tengah. "Kegiatan-kegiatan di bidang kemanusiaan turut mengharumkan Indonesia di dunia," ujar Husin Bagis.

Dato Sri Tahir merupakan orang ketiga yang menerima gelar ini setelah Sheikha Jawaher Al Qassimi, First Lady of Sharjah (Persatuan Emirat Arab) dan Hamdi Ulukaya (Amerika Serikat). Sebelumnya Dato Sri Tahir telah memperoleh penghargaan Champion of the campaign's Global Shelter Coalition atas jasanya menyediakan dan memperbaiki kualitas penampungan bagi para pengungsi di seluruh dunia.

"Dato Sri Tahir mengumumkan untuk menyumbangkan sejumlah 10 juta dolar AS bagi upaya membantu para pengungsi pada saat kunjungannya ke Yordania belum lama ini," ujar Derry Putera Iskandar.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement